Selasa, 09 Februari 2016

RAFTING MTsN PRAMBANAN



Rafting atau arung jeram..! Jujur saja banyak dari kami yang belum pernah mencobanya. Bahaya, tidak, bahaya, tidak..? begitu pertanyaan yang ada dalam benak kami. Tapi setelah diyakinkan, kami memutuskan mencoba olahraga yang menguras adrenalin itu, ujar ibu Rini Sri Hastuti, S.Pd, salah satu guru di MTsN Prambanan.
 Semua Guru dan Karyawan memberanikan diri untuk mencoba olah raga menantang ini.  Acara ini diadakan di Elo Muntilan Magelang dalam rangka Pembuatan Komitmen MTsN Prambanan, Senin 8/1.  Rombongan berangkat dari madrasah tepat pukul 07.30 dan sampai di lokasi pada pukul 09.00.  Acara di mulai dengan kegiatan outbond. 
Kegiatan ini sangat menyenangkan.  Semua menikmati dan terlihat sangat antusias dan gembira.  Kepala MTsN Prambanan mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk refresing dan melepas semua penat atas rutinitas yang selama ini dirasakan oleh para guru dan karyawan.  Dalam kegiatan outbond ini diajarkan bagaimana harus bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan.  Para guru dan karyawan juga belajar bagaimana memegang amanah yang telah diberikan serta belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan bisa menjadi contoh bagi anak buah. 
Kegiatan outbond selesai tepat pada saat adzan dhuhur.  Semua beristirahat sambil membersihkan diri untuk persiapan sholat.  Dari panitia semua diharuskan untuk menuliskan mimpi dan harapan bagi MtsN Prambanan.  Hasil dari tulisan itu akan dibahas dan dirapatkan untuk bisa dijadikan Komitmen bagi Madrasah.
Tepat pukul 13.00 rombongan diangkut meggunakan mobil menuju sungai untuk mengikuti arung jeram.  Perasaan takut dan was-was masih sangat terlihat di wajah ibu-ibu.  Tapi dengan niat dan keyakinan yang diberikan oleh team leader akhirya semua naik perahu.  Suara teriakan dan jeritan terdengar dari rombongan yang merasa ketakutan.  Sejauh kurang lebih 12 km sungai yang harus disusuri dengan memakan waktu sekitar 2 jam.  Usai kegiatan diharapkan semua menjadi fresh dan bersemangat dalam beraktifitas dan bisa meningkatkan kinerja, tambah Drs. Sigit Sugandono. (adp)
                                                             OUTBOND


Senin, 01 Februari 2016

Mr. FAHRUR MENGGEBRAK MATEMATIKA DAHSYAT DI MTsN PRAMBANAN SLEMAN



Kamis, 28/1 sebanyak 300 siswa kelas IX MTsN Prambanan dan MTsN Maguwoharjo memadati aula MTsN Prambanan.  Para siswa terlihat antusias menantikan seorang sosok yang sangat ditunggu kedatangannya yaitu Master Matematika Dahsyat Indonesia, Mr. Fahrur untuk memberikan pelatihan Matematika Dahsyat.  MTsN Parambanan dan MTsN Maguwoharjo sepakat untuk mengundang Mr. Fahrur untuk bisa hadir  memberikan motivasi dan mengajarkan Matematika dengan mudah, cepat dan menyenangkan bagi siswa kelas IX yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Menurut Kepala MTsN Prambanan, Drs. Sigit Sugandono kegiatan ini diadakan dalam rangka persiapan UN.  Beliau berharap dengan hadirnya Master Matematika, Mr. Fahrur akan mengubah image yang sudah mengakar di hati para siswa bahwa Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit.  Sosok yang luar biasa, semangatnya, kemauannya dan keteguhan hatinya serta keinginannya dalam memajukan dunia pendidikan.  Selain pintar tapi juga seorang motivator yang luar biasa yang sangat diharapkan untuk menularkan ilmunya bagi para siswa dengan cara dan kiat yang jitu, praktis, sederhana dan menyenangkan. Sehingga diharapkan hasil UN Mata Pelajaran Matematika nantinya akan mendapat hasil yang lebih baik.
Sementara itu Kepala MTsN Maguwoharjo menyambut baik kegiatan tersebut sebab dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan hasil nilai UN khususnya Matematika.   Mengingat bahwa pelajaran Matematika di sekolah terkadang menjadi pelajaran tidak begitu disenangi oleh siswa, terkadang yang menyebabkan siswa tidak senang adalah penyampaian pelajaran yang monoton dan sulit dimengerti oleh siswa.
Rendahnya nilai Matematika siswa salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya minat belajar siswa, sebagian siswa beranggapan bahwa Matematika itu sulit dan tidak menyenangkan, tambahnya.
Dalam isiannya, Mr. Fahrur memberikan motivasi yang luar biasa kepada para siswa.  Beliau mengatakan tidak ada anak yang bodoh di dunia ini.  Keberhasilan seorang anak dapat dilihat sejak anak tersebut duduk dibangku SMP.  “Anak yang Malas akan menjadi Bodoh, dan Anak yang Bodoh akan menjadi Nakal”, beliau menambahkan.  Kaitannya dengan permasalahan para siswa terhadap soal Matemaatika, beliau memberikan contoh-contoh soal dengan cara pengerjaan yang mudah, praktis, cepat dan menyenangkan.  Beliau memberikan trik jitu.  Dengan harapan para siswa bisa mengerjakan soal matematika dengan lebih cepat dan sederhana.
Sebenarnya belajat Matematika itu mudah dan menyenangkan kalau tahu caranya, jelas Mr. Fahrur.