PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS MTs NEGERI PRAMBANAN

Kegiatan pembelajaran di luar kelas wajib di lakukan oleh semua sekolah.  Hal ini dilakukan oleh MTs Negeri Prambanan dengan mengadakan Field Study di Sangiran, Keraton Solo, Masjid Agung Solo, dan Pasar Klewer.  Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas 7 pada Kamis (15/11).  Rombongan berangkat pikul 7.30 pagi setelah semua siswa dan guru pembimbing melaksanakan sholat dhuha di Madrasah.

Menurut Kepala Madrasah, Drs. Sigit Sugandono kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tempat-tempat yang bersejarah.  Para siswa bisa belajar secara langsung ditempat ini.  Dengan pemberian tugas yang sudah disiapkan oleh para guru, siswa mengerjakan semua tugas dengan mengamati langsung  objek yang mereka lihat.  Diharapkan dengan belajar di luar kelas, para siswa tidak merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang selalu berada di dalam kelas.

Selanjutnya siswa kelas 8 juga mengadakan pembelajaran di luar kelas yang di fokuskan pada bidang studi agama.  Para siswa diajak untuk mempraktekkan manasik haji langsung di Asrama Haji Donohudan Solo.   Dimana sebelumnya para siswa telah berlatih manasik di madrasah selama beberapa hari yang dibimbing oleh bapak/ibu guru.

Kegiatan ini diadakan pada Minggu (22/11) di Donohudan Solo.  Para siswa dan guru pembimbing sangat berantusias melakukan manasik.  Dengan hikmat dan khusuk semua mempraktekan ibadah haji dari awal sampai selesai.  Para siswa laki-laki sejak dari madrasah sudah mengenakan pakaian ikhrom yang disediakan olah madrasah.  Sedangkan siswa putri menyesuaikan yaitu mengenakan pakaian putih-putih.

Sesampainya di Asrama Haji, para siswa menjalani serangkaian kegiatan mulai dari Umrah sampai Haji.  Dengan bimbingan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai para siswa tampak bersemangat.  Walau kondisi cuaca yang sangat panas para siswa tetap bertahan sampai kegiatan berakhir.  Tak satupun dari siswa yang ketinggalan dalam melakukan manasik haji. 

Menurut Etik Nurhayati, S.Pd.I kegiatan manasik diadakan dalam rangka pembelajaran di luar kelas.  Secara langsung para siswa bisa mempraktekkan ibadah haji seolah-olah berada di Makkah dan Madinah.  Para siswa tidak hanya mendapat pembelajaran di dalam kelas, mendengar, mengamati, memperhatikan dan mengingat saja.  Tetapi siswa bisa benar-benar mempraktekkan apa yang telah mereka dapat didalam kelas.  Selain itu para siswa akan merasa terbawa dan lebih berkesan karena bisa mempraktekkan secara langsung.  Beliau berharap bahwa kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.

 Field Study di Sangiran

                           Para siswa melakukan pengamatan dalam rangka mengerjakan tugas

                                                 Para siswa praktek mengelilingi ka'bah

PEMBEKALAN PENGURUS OSIS MTs NEGERI PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Jum’at (6/11) dan Sabtu (7/11) Madrasah melaksanakan Pemekalan OSIS tahun pelajaran 2015-2016.  Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota OSIS baru dan beberapa pengurus OSIS lama.  Sebelumnya Pengurus OSIS Baru 2015-2016 di lantik oleh Kepala Madrasah pada Rabu (28/10) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.  Adapun pengurus yang dilantik adalah perwakilan siswa kelas 7 dan 8.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Drs. Sigit Sugandono menyampaikan bahwa sebagai pengurus OSIS harus mempunyai jiwa yang bertanggungjawab.  Selain itu beliau juga berharap siswa yang terpilih adalah mereka yang diberi amanat dari teman dan sekolah.  Oleh karena itu harus bisa menjadi contoh dan panutan bagi teman yang lain.  Pengurus OSIS harus mempunyai jiwa disiplin yang tinggi dan prestasi belajar  yang baik.  Karena resiko menjadi Pengurus OSIS adalah akan sering meninggalkan pelajaran di kelas dengan banyaknya kegiatan sekolah.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus OSIS di buka resmi oleh Kepala Madrasah pada Jum’at (6/11) pada pukul 08.00 di aula madrasah.  Beliau berpesan supaya pengurus OSIS yang terpilih dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.  Selain itu beliau juga mengingatkan supaya anak-anak mengikuti kegiatan pembekalan ini dengan sungguh-sungguh.

Adapun kegiatan dalam pembekalan ini diantaranya Satgas Narkoba dengan nara sumber dari Guru Bk.  Kegiatan ini dimaksudkan supaya para siswa dapat memahami betapa berbahayanya narkoba bagi generasi muda.  Masa depan akan hancur bila generasi muda sampai terjerumus pada narkoba.  Maka bekal pendidikan agama dari keluarga dan sekolah akan sangat membatu siswa untuk tidak mengkonsumsi narkoba.   

Kegiatan lainnya adalah Pembinaan Remaja Islam, Tata Upacara, Kepemimpinan, Keorganisasian dan Kesehatan Reproduksi.  Dalam kegiatan Kesehatan Reproduksi madrasah bekerjasama dengan Stikes Aisyiyah Yogyakarta.  Selain itu kegiatan ibadah tetap dilaksanakan yaitu sholat dhuha dan dhuhur berjamaah.  Kegiatan Pembekalan ditutup secara oleh Kepala Madrasah pada Sabtu (7/11).

                                                   Pelantikan Pengurus OSIS 2015-2016

PENGAJIAN RUTIN MINGGU LEGI MTs NEGERI PRAMBANAN

Minggu (8/11), pengajian rutin Minggu Legi MTs Negeri dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Bapak Drs. H. Lutfi Hamid, M.Ag  beserta semua wali siswa kelas 7, 8, dan 9.  Pengajian dilaksanakan di Masjid Nurul Ummah MTs Negeri Prambanan dan di mulai pada pukul 6 pagi.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah Drs. Sigit Sugandono menyampaikan bahwa Madrasah sengaja mengundang seluruh wali siswa kelas 7 sampai 9 karena bersamaan dengan pembagian nilai hasil Ulangan Tengah Semester Gasal (UTS).  Beliau mengingatkan kepada wali siswa agar senantiasa mengawasi dan mengontrol anak-anak di rumah baik dalam belajar maupun dalam pergaualan.  Mengingat bahwa anak seusia mereka sangat mudah terpengaruh dengan teman bermain dan lingkungan.  Tak jarang banyak anak yang gagal karena pengaruh lingkungan pergaulan.  Beliau juga menambahkah bahwa Ujian Akhir Semester Gasal (UAS) akan segera berlangsung pada akhir bulan Nopember ini.  Oleh karena itu beliau berharap orang tua bisa mendampingi anak-anak mereka dalam belajar.

Drs. H. Lutfi Hamid, M.Ag  dalam isian pengajian  beliau menyampaikan bahwa anak merupakan amanah yang dititipkan Allah SWT pada setiap orang tua.  Anaklah yang akan membawa kedua orang tua mereka untuk bisa masuk surga.  Tidaklah mudah mendidik anak untuk jadi soleh.  Itu merupakan tugas dan kewajiban orang tua;  mengarahkan anak dalam kebaikan,  menuntun mereka agar senantiasa berada di jalan yang lurus, taat beribadah, mendoakan kedua orang tua mereka dan senantiasa menjadi anak yang soleh.  Keberhasilan seorang anak merupakan kebahagian orang tua.  Dan keberhasilan seorang anak adalah berkat doa dari orang tua.

Segala usaha akan dilakukan orang tua untuk bisa membuat anak mereka bahagia.  Tapi harus diingat bahwa dalam hal ini tidak dimaksudkan intuk memanjakan anak.  Bila hal ini terjadi maka yang akan terjadi adalah anak akan selalu tergantung pada orang tua.  Kemandirian anak pun tidak akan terbentuk.  Pada akhirnya orang tua akan salah mendidik anak.  Akan lebih tepat jika orang tua membekali anak  dengan pendidikan agama sedini mungkin.  Karena dengan ilmu agama mereka dengan sendirinya akan mempunyai karakter yang baik, berakhlak mulia dan bisa menentukan mana yang benar dan mana yang salah.  Dan inilah anak-anak yang akan membawa orang tua mereka ke surga dengan doa yang senantiasa di tujukan kepada orang tua baik selama masih hidup maupun sudah meninggal. 

 

Wali Siswa Antusias Mengikuti Pengajian 

Drs. H. Lutfi Hamid, M.Ag memberikan tausyiah