Penjaringan siswa baru atau
penerimaan peserta didik baru merupakan hal yang sangat penting untuk
menentukan prestasi madrasah. Semakin banyak input dan intake yang bagus dari
calon siswa baru maka akan semakin menentukan prestasi Madrasah.
MTsN Prambanan Sleman sebagai
institusi di bawah Kementerian Agama berusaha untuk menjaring calon siswa baru
dengan melakukan berbagai usaha untuk penjaringan siswa berprestasi, baik dalam
prestasi akademik maupun nonakademik. Kepala Madrasah Drs. Sigit Sugandono
mengungkapkan bahwa persaingan dalam penjaringan siswa baru masa sekarang ini
sangatlah penting untuk bisa memperoleh intake yang bagus sehingga akan
mengantarkan madrasah untuk bersaing dengan sekolah umum dalam menorehkan
prestasi madrasah yang akan datang, sehingga perlu dilakukan strategi dalam
penjaringan siswa baru tersebut.
“Strategi yang kami lakukan
adalah jemput bola, kami tidak akan diam di madrasah untuk menampung siswa yang
datang ke madrasah saja”, ungkap Sigit. Adapun strategi yang di laksanakan
antara lain penyelenggaraan tryout UASDA yang dilaksanakan pada hari Minggu
(13/3). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati MILAD MTsN Prambanan
yang ke-38 yang bertepatan pada tanggal 16 Maret 2015.
Try Out UASDA ini diikuti sekitar
1000 siswa dari 38 SD/MI yang berada di lingkungan Kecamatan Prambanan Sleman,
Kalasan, Berbah, Piyungan, dan Prambanan Klaten. Dalam kegiatan ini Madrasah menjalin
kerjasama dengan Bimbingan Belajar Primagama dalam hal soal, koreksi, dan
penggandaan soal. Para siswa diberi
waktu 2 jam untuk mengerjakan soal.
Antusias para siswa terlihat
sejak pagi sampai acara berakhir.
Madrasah juga mengundang sebanyak 300 orang tua/wali siswa dari beberapa
SD yang dipilih untuk mengikuti seminar parenting yang disampaikan oleh Bapak
Mulyono, S.Pd, M.A guru Bahasa Inggris MTsN Prambanan. Beliau menyampaikan
bahwa peran orang tua terhadap keberhasilan anak sangatlah penting. Orang tua yang hebat akan melahirkan anak
yang hebat pula. Mendidik anak menjadi anak yang baik dan berprestasi harus
dilakukan sejak dini. Selain itu orang tua harus senantiasa mendampingi anak
dalam belajar. Mengenal dan mengetahui
pergaulan anak, dengan siapa mereka berteman dengan tujuan supaya anak tidak
salah dalam bergaul.
Selain mendapat seminar
Parenting, orang tua/wali siswa juga mendapat pelatihan bagaimana mengerjakan
soal matematika dengan cara mudah, praktis dan tidak membingungkan dari
Primagama. Hal ini dilakukan karena
sebagai orang tua harus bisa menguasai materi yang didapatkan anak di sekolah. Ini merupakan tantangan bagi orang tua/wali
siswa untuk bisa mengantarkan anak mereka ke gerbang kesuksesan.
Panitia Tryout juga menayangkan
profil madrasah dimana madrasah berbeda dengan sekolah umum. Di Madrasah para siswa selain mendapatkan ilmu
mata pelajaran umum juga mengajarkan banyak sekali pembelajaran tentang
agama. Para siswa akan diajarakan
berbagai ilmu agama yang tidak mereka dapatkan di sekolah umum. Diharapkan para siswa nantinya lulus dari
madrasah akan mendapat bekal yang banyak tentang ilmu agama yang bisa mereka terapkan dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar